Cerita ini memang sudah lama sih mungkin sekitar 3 bulan yang lalu tepatnya 30-Mei-2013.

Sekitar 2 bulan mungkin gua melupakan loe blog curhat..
Sekarang waktunya kembali bersemangat dan lupakan masa lalu.. hadirkan warna baru dalam hidup gua dan gua coba kembali mencari dan melangkah lebih baik lagi dari keterpurukan gua.

Rasa takut masih terbawa dari bayang-bayang masa lalu ..
tapi kini kucoba hadapi dengan berani..

Kata pak ustad, ujian hidup bagaikan ombak yg mendorong perahu, hidup takkan maju jika tak ada ujian yg mendorongnya...

Sebuah perpisahan yang sebenernya sulit dilupakan..

Andai saja tak ada ingatan. Mungkin, kita tak perlu risau terhadap jejak yang kita tinggalkan. Biarlah masa lalu jadi masa lalu. Maka, kini jadi milik masa kini.
Dan, esok menjadi milik esok saja.

dan kini saatnya kita harus benar-benar berjalan masing-masing tanpa melihat lagi ke belakang.
Terimakasih masa lalu kamu telah temaniku selama ini.
sudah saatnya aku tutup buku..
beli buku baru :)

untuk mengubah segala hariku lebih berwarna lagi...

Jujur gua orang yang kuper maksud kuper disini adalah kurang perhatian. yapp.. gua jomblo dan gua kesepian. alhasil gua mencari perhatian orang lain.

Temen: "Pacar lu kemana?"
Gue    : "Lah, gua kan Jomblo. eh bukan jomblo deh tapi single"
Temen: "kasian jomblo ngenes"
Gue    : "Jleeeeeeeeeeeeeeeppp, kena banget dihati!"

Waktu itu mantan ngajak balikan dan gua belum siap untuk pacaran lagi karena gua tau pasti gua butuh perhatian lebih. Doi orangnya super duper sibuk dan gua selalu dan sering banget di cuekin....
Gua itu sebenernya gua gak suka sama orang cuek, dan gua orang yang selalu menyukai orang yang memberikan perhatiannya.
tapi kalo di tanya kenapa bisa betahan lama sampai 1,5 tahun wowwwwwwww.. itu awesome banget deh pastinya karena perasaaan sayang.

pertanyaan hati;
Hati gue: "masih sayang gak lu sama mantan?"
Gue      : "mmmmmmhh.. sulit gua jawab, sekarang uda gak begitu sayang. soalnya gua gak
               pernah liat dia kasih perasaan perhatian yang lebih ke gua.
Hati gue: "mau cari yang baru?"
Gue      : "untuk sekarang mau jomblo dulu eh single deng!"
Hati gue: "kedepannya mau dikemanain tuh perasaan?"
Gue      : "berharap semoga dia dapet yang lebih baik dari gua, dan bisa mencintai dia lebih dari cinta gua dulu."

ahahahahaha alaaay beud ya?

Kalau di bilang lemah ya memang gua lemah, gua menangis lagi dan ternyata gua kalah melawan sebuah perasaan.

Sudah kurang lebih 1bulan lewat gua berpisah dengannya. Kadang kala sebuah pertanya selalu melintas dikepala gua,
"masih sayang gak sih loe sama gua? masih sering memikirkan gua gak?"
karna terlalu bete gua dengan pertanya ini akhirnya gua iseng-iseng berjalan di dunia maya. entah pikiran busuk gua pengen kepo-in facebook mantan. katanya sih kalo masih sering kepoin aktifitasnya, mulai dari facebook, twitter, dan semuanya itu berarti kita belum bisa move on, dan jujur gua masih belum bisa move on, dan gua selalu ingin mengungkapkan kata sayang.

2 hari lalu tanpa sengaja gua mencoba untuk membuka facebooknya.. hahaha gua fikir pass dan emailnya sudah di ganti ternyata belum dan pertama kali gua liat adalah pesan chat di facebooknya. gua gak kepoin semuanya sih hanya melihat siapa saja yang chat dengannya. gua melihat salah satu teman ceweknya , jujur sih cantik dan dia kuliah kedokteran, style dan bener-bener bikin cowok kelepek-kelepek. Dia meminta nomer cewek itu di chat, ada rasa kesel dan ada rasa sakit dan ada juga rasa kecewa.
mungkin dia memang sudah bosen dengan gua, atau mungkin dia sudah tidak mau lagi dengan gua. hahahahaaa.. 

bego ya gua.. masih aja ngarep!!!
namanya juga cewek bro...

dan sekali lagi gua bertanya.. seberapa berartinya gua buat loe?? dan seberapa kurang baik apa lagi gua sama loe?

dan akhirnya gua menangis lagi.. hahahaha..
sekian cerita mewek gua. :'(

Apa yang mustahil tak dimiliki semua manusia? Barangkali rasa bersalah.

Tak ada manusia yang benar-benar sanggup menghapus ingatan tentang cinta pertamanya. Sekuat apapun mereka berusaha melupakannya, ia akan selalu ada—bersemayam di taman bunga kenangan.
Memang benar ini yang aku rasakan.
Menghilangkan ternyata lebih susah dari pada kehilangan....

Hampir 1 bulan aku tidak lagi bersama dia.
Hanya sebuah kenangan yang membuatku semakin teringat dengannya.
Ketika pagi datang aku selalu punya banyak pertanyaan,

1. apakah kau masih mencintaiku?

2. apa kau masih ingat kapan pertama kali kau mengenalku dan atau kapan pertama kali aku mengenalmu?

3. apa kau masih ingat kapan dan di mana dan bagaimana aku dan kau pertama kali bertemu?

4. apakah tidak apa-apa jika aku bertanya tentang apakah kau ingat ini dan apakah kau ingat itu tentang kita?

5. apakah kau merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan saat menjelang kita berjumpa?

6. apa kau masih menyimpan pemberianku untuk ulang tahunmu?

7. apa kau bahagia denganku?

8. apa kau masih sering merindukanku?

9. atau sekadar memikirkanku?

10. apa ada yang salah dari caraku mencintaimu?

11. apakah kau pernah sekadar membayangkan bagaimana seandainya aku dan kau menikah?

12. jika aku dan kau menikah, apakah anak-anak kita akan lebih mirip denganku atau denganmu?

13. apakah di waktu mendatang aku dan kau masih bisa bertemu?

14. jika aku sudah mendapatkan kita yang baru, apakah kau akan cemburu?

15. jika kau sudah menjadi kita yang lain, apakah kau akan mencintai dia lebih dari kau mencintaiku?

16. apakah hatimu terluka saat ini?

17. jika kau pergi ke tempat-tempat yang pernah aku dan kau datangi bersama, apakah kau akan teringat padaku?

18. apakah kau masih memimpikanku?

19. apa kau masih mengharapkan pesan singkat di sepanjang hari atau telepon tengah malam dariku?

20. apa kau masih menyimpan rapi ingatan tentang aku?

21. apa yang kau rasakan saat ini?

22. apakah kau masih akan mencariku?

23. jika aku tidak lagi menghubungimu, apakah kau akan gusar dan menghubungiku lebih dulu?

24. apa kau masih menginginkan aku?

25. apa kau masih ingat hal-hal kecil tentang aku?

26. apa kau masih dan akan masih menyimpan foto-foto kita?

27. apakah kau masih akan membaca tulisan-tulisanku tentangmu?

28. apakah kau mengizinkan aku untuk menulis tentangmu?

29. apa kau mengenang aku seperti aku mengenang engkau?

30. apa kau menikmati waktumu denganku seperti aku menikmati waktuku denganmu?

31. apakah kau akan segera melupakan aku?

32. apakah kau menyesal bertemu denganku?

33. apakah kau akan merindukan kita?

Boleh ku katakan kalau aku kangen padanya?
Boleh ku katakan kalau aku Rindu padanya?
Boleh aku bertanya apakah kamu masih sayang padaku?
Boleh aku bertanya apakah kamu masih cinta padaku?
Boleh aku bertanya apakah kamu sudah ada yang baru?
Boleh aku tau siapa pengganti ku sekarang?

Yang ingin aku katakan sekarang adalah aku sangat rindu padamu, rindu saat kamu didekatku, dan rindu perhatianmu, kan kata-kata manismu.
Aku tak kan pernah bisa berhenti sayang padamu,

Sudah 2hari aku pulang barang dia, ini caraku untuk menghilangkan rasa rindu ku,
ketika duduk belakang rasanya ingin ku peluk tubuhnya seperti dulu lagi.

Apa yang harus aku lakukan. aku binggung dengan diriku sendiri.
beda dulu dan sekarang..

Maafkan aku.

Sedikit rasa hampa, ada yang hilang sekejap seketika. mungkin ini yang terbaik buatku, atau mungkin ini bukan yang terbaik. 3hari lalu aku sudah memutuskan untuk berpisah dengan dia, dia yang ku cintai selama ini, dia yang ku sayang selama ini, dan dia yang selalu  temaniku selama ini.

Gua sama parjo ini paling sering banget berantem soal urusan sepele, gara-gara rebutan ikan lele..

Jarang ngisi blog sih.. Jadi aja susah tenar :( Maklum atuh, akhir taun 2012-awal taun 2013 ini gua sibuk sama UAS, ngerjain projek-projek kecil, les karambol, bikin maket benua Eropa, bantuin temen maling helm di parkiran, belum lagi usaha pemutihan kulit dan gigi gue yang harus rutin minum larutan hydroquinon dicampur bayclin. Huft banget..