don't forget to take pictures! :) Baru sekitar sebulan yang lalu  gua pergi berlibur ke daerah curuk nangka- Bogor, Jawa Barat. Tempatnya cukup nyaman, bagus dan bersih. Ini yang ke -dua kalinya gua pergi kecuruk. hahhaha Ada yang tau nggak sih apa itu curuk? Curuk itu anak dari air terjun jadi cabang-cabang dari ibu air terjun dan gua gak tau bapaknya siapa mungkin baruk(Bapak Curuk) atau Buruk(Bapak Curuk) atau Bajigur(Makanan khas bogor) kali ya namanya. hahaha

don't forget to take pictures! :)

Airnya masih cukup bening karena pas gua kesini yang datang cukup banyak. Banyak Monyet juga disini ceritanya gua kan bawa snack wafel gitu satu bungkus. Pas gua mau makan ternyata snack wafel gua di ambil sama monyet yang dibawah gua ini.

don't forget to take pictures! :)

don't forget to take pictures! :)

Narsis dulu bisa keles :)

Pantai Tanjung Layar Sawarna - Banten

first time to Sawarna

Pantai Tanjung Layar Sawarna - Banten

Jalan setapak merupakan pintu untuk memasukin penginapan yang tidak terlalu jauh letaknya dengan pantai Lagon Pari,Banten. Hanya berjalan kaki sekitar 10menit melewati pemukiman warga dan kemudian anda akan memasuki pantai dengan tebing tinggi dan karang di sekitar pantai.

Starfish, Sawarna - Banten

Pantai Lagon Pari menjadi lokasi yang baik untuk memanfaatkan berfoto dengan fauna laut karena air yang surut memudahkan kita berselfi. Tetapi harus berhati-hati karena licin banyak karang sehingga dapat membuat kita jatuh.

Pantai Tanjung Layar Sawarna - Banten

Pantai Tanjung Layar Sawarna - Banten

Capturing the moments

Capturing the moments, With my friends

Capturing the moments

Capturing the moments

Hari pertama tak sampai disini saja, setelah mengabadikan moments ini semua kami harus mengisi perut kami yang kosong dengan makanan yang disedikan oleh pemandu yang kami kenal melalui teman gua.

Kemudia kita berlanjut menelusuri Goa Lalay yang letaknya cukup jauh kalau berjalan kaki sehingga kami harus menggunakan sepeda motor cukup 10menit perjalan dari Lagon Pari menuju Goa Lalay. Cukup menyewa 2 lampu yg ukurannya cukup panjang dan tiket masuk. Kami mendapatkan Harga murah dan diskon sekitar Rp 100.000,-

Capturing the moments

Capturing the moments

Capturing the moments

Capturing the moments

Setelah bermain lumpur di dalam Goa Lalay yang cukup licin kami kembali melakukan permainan di pinggir pantai.

Pantai Lagon Pari Sawarna - Banten

Jarak pantai Lagon Pari cukup jauh sehingga kita harus menggunakan sepeda motor yang dititipkan di pekarangan rumah warga sekitar 10menit dan kemudian kita harus berjalan kaki sekitar 50km, jalan yang dilalui cukup sulit dan akses ke pantai lagon pari cukup jauh. Di sepanjang jalan kita bisa menemukan sawah dan ladang penduduk sekitar.

Pantai Lagon Pari Sawarna - Banten

Pantainya masih sangat bersih dan belum terjamah oleh tangan tangan manusia yang kotor. Pasir putih yang indah dan air laut yang biru membuat perasaan ingin pergi berenang.

Pantai Lagon Pari Sawarna - Banten

Pantai Lagon Pari Sawarna - Banten

Puas bemain air kami kembali ke homestay kami dan melakukan makan siang dan sorenya kami melanjutkan bermain air di pinggir pantai dengan bermain game dan menunggu sunset.

Capturing the moments

Look at the glowing sea water!

Keseruan kami tak hanya sampai disini. Gua membuat video ini untuk membuat kita berasa dan berada pada kejadian waktu itu.

Poster Film Dokumenter

Nggak jauh-jauh ceritanya, kali ini gua mau ceritain adik kedua gua namanya yang di samarkan Ayu.
Rambut kiting, sekarang uda lurus.
Mata belo, tapi oriental alias nyaris setengah-setengah jadi beler.
Hidung pesek, tapi nggak mancung.
Bibir sexy, tapi jebleh dan dowerrrrr..
dan terakhir...
Kening yang jenong dan membuat semua orang terpesona dan terkesima dengan adek gua ini (tukang es tong-tong).

Well.. foto ini waktu ade gua sekitar masih SMP dan masih terjebak denga fase alay,. hahaha
dengan sangat berdosa gua menyebarkan foto ini. Maafkan gua ya! hahaha.


Gua orang yang selalu jadi tempat sampah alias tempat curhatan dia yang sering diomelin emak gua dan kegalauanya dengan kisah cinta yang sangat lebay dan cinta monyet. Tapi, sedih juga karena gua sering lemes karena gua menceritakan lagi ke emak gua. hahahaaaaa

Entah kenapa adek gua ini sangat terobsesi dengan gua.
Nggak habis fikir kenapa dia tergila-gila sama gua, apa karena gua orangnya kece. Entahlah gua nggak mengerti dengan semua ini.

Sekarang dia duduk di bangkus SMA kelas2. Kelakuannya semakin konyol.
Semakin banyak laga, gaya (baca : sok-sokan), semakin pintar berdebat (baca : ngeyel ), semakin pintar merayu ( baca : nodong minta duit ), semakin pergi sama temen-temen sekolahnya. Biar dikata Anak gahoel.

Sekarang adek gua uda tumbuh menjadi gadis perawan. Gua dan dia sering banget disebut mirip.
Ini perubahan dia waktu dia masuuk SMA,





Begitu lah intinya,, hahhhahaa

Taraaaaaaaaaaaaa.... Gua balik lagi nih..
Hidup gua sekarang lagi bahagia jadinya jarang banget ngeblog, jadi males soalnya gua punya kesibukan sekarang ngurus anak orang, jadi babi sister, dan nyalon jadi wakil capres bray..
Hebat kan gua sekarang. :D hahahaah..


Well to well..
Ngemeng-ngemeng adik kedua gua namanya "Ayuning Indah Octaviana".
Ya.. memang dia tidak terlihat sebagai pemulung (nyaris)

Kemarin minggu waktu gua balik pulang kerumah adik gua ini minta tolong sama gua buat ngajarin namanya bikin blog. katanya sih pengen exsis kaya gua, "gua pengen galau di blog aja kaya loe mbak" begitu kata adik gua.

Setelah gua ajarin dia. So, terbentuklah blog yang super alay...
yang isinya tentang cowok-cowok Pedekatean dia.
Nasib dia sangat membuat gua perihatin karena isi ceritanya mengenai masalah.
Maklum cabe- muda. hhahahahha
 

Look at Blog!!!

Gua nggak mengerti harus begimana lagi biar adik gua nggak mengikuti jejak gua. cukup gua aja yang menjadi alay. gua nggak mau adik gua A to the lay..

Sekian lama nggak pernah nyentuh dan di sentuh ini blog.. Mungkin sudah banyak laba-laba, kecoa.
Sedih banget ya, saking sibuknya ngurus anak tetangga, ikut lomba ngurus bayi. Nggak pernah buka-buka lagi.
Kali ini mau posting tentang tugas gua bikin film. Baru kali ini gua di percaya jadi sutradara dan editor film. Hasilnya cukup memuaskan dengan nilai Amin.. hahhaha..
Tugas ini sebenernya tugas semester kemarin semester 5 tahun 2013.
Percaya nggak percaya ini berkat dukungan pacar gua yang tiap hari ngambek gara-gara gua cuekin dan gua sibuk dengan aktifitas kampus.
Akhir tahun kemarin pacar gua sempet sensitif banget karena nggak pernah gua belai belai sehingga dia sangat haus dengan belaian seorang pria. hahaha *cukup kenapa jadi cerita ini.

Cuplikan ceritannya "Kalau Cinta Dicuekin" ini sebenernya di adaptasi dari cerita cinta kisah nyata gua mungkin. Kisah cinta yang gua alami dulu ini sangat dramatis dan sangat romantis, tapi difilm ini agak di rubah sedikit sehingga membentuk cerita yang bergendre comedy. :)

Tugas ini kelompok dikelas antara lain gua sendiri, temen sekamar gua (Intan Fatihah), Rahman Mukhlis, dan Wayan Aditya.
Tunggu cerita selanjutnya aja ya biar bisa lihat film gua yang abstak dan sangat tidak bisa di bilang juga film comedy..

Menurut kalian cover cd yang diatas itu gimana?
Pasti penasaran kan ceritanya?
Gua yakin ceritanya gak bakal ngebosenin deh.. Ditunggu aja ya filmnya. :)

Angin berdesir-desir, berayun geraknya seolah meluncur maju untuk kemudian berbalik arah. Dedaunan kering berterbangan, pasrah mengikuti arah angin melayangkannya. Sementara daun-daun yang masih bertahan pada cabangnya, bersentuhan satu sama lain. memunculkan nada melodius yang terdengar hingga jauh. Nyanyian Daun.

Langin berwarna kelabu. Awan menebar menghalang matahari, menjadikannya sinarnya meredup. Mendung siang haru seperti itu selalu menumbuhkan perasaan teduh sekaligus udara yang muram. Pertanda hujan akan datang sebentar lagi.

Berapa banyak jejak kaki yang tertinggal di punggung, dari mereka yang meminjam tubuh untuk berpijak, menapak ketinggian lalu meludahi wajah atau melambaikan tangan tanpa salam perpisahan?
Berapa kali harus hirup sesak udara kecewa, berapa lama lagi harus terus mengubah duka dan amarah menjadi selengkung senyum palsu di wajah?

Menghampiri akhir bulan Januari, hendak memasuki Febuari yang ceria, aku harap cerita ini mengubah kisah dibulan januari yang gelap penuh kesunyian dan sembunyi dalam sebuah topeng sandiwara.

Jangan Menyerah!

Jangan membiarkan dirimu tengelam. Kehidupan tidak akan berhenti hanya karena satu atau berulang penghinaan. Betapa pun menyakitkannya penghinaan itu, akan selalu tersedia peluang untuk menemukan sisi lain kehidupan yang lebih berharga. Bahkan pula kesempatan untuk membalas dendam, andai itu menjadi pilihan. Maka janganlah menyerah.

Beberapa titik air menuruh jatuh. Serupa selendang benih bergerak dengan alur perlahan. Itulah permulaan hujan. Seribu selendang air akan mengalir sesudah itu, yang setiap percikanya kala mendarat, entah tanah, ranting, dedaunan, juga bebatuan, akam memunculkan suara serupa senandung. Begitu pun senandung hujan menyapa dan membasahi para perindunya.

Kadang-kadang waktu menjelma pasir pantai di genggaman tangan kita yang rapuh, menggugurkan sejumlah kesempatan dan mungkin kita tak bisa memungutnya kembali.
Sebab ada sejumlah rahasia yang tetap harus kita sembunyikan dalam kepalan, menjadi semacam tinju yang selalu urung kita lemparkan pada seratus ribu wajah kesombongan dan kemunafikan. Maka rentangkan saja tangan, bukan untuk menyerah: Biarkan angin menyambut peluk, membelai wajah yang ragu.
Sementara, simpanlah perih dalam dua mata yang terpejam, bersabarlah, barangkali memang ditakdirkan menjadi seseorang yang setiap hari harus mengeringkan air matanya sendiri.

Ada beberapa hari di bulan Desember yang membuat kita tahu bahwa pagi bisa dimulai dengan cara yang berbeda tak melulu seperti puisi. Tak ada kicau burung. Tak ada embun yang bergulir di daun-daun. Tak ada kokok ayam jantan. Tak ada hangat matahari yang cahayanya menerobos tingkap-tingkap kaca kamar tidur kita. Hanya ada rintikan hujan yang selalu menunggu. Aku akan bercerita tentang hari-hari semacam itu, tapi salah satunya saja. Ini cerita tentang Senin, seorang gadis muda pemurung yang selalu gelisah dan bertanya-tanya.




*Lagu: Efek Rumah Kaca - Desember

Pastinya kalian semua pernah merasakan proses 4L4y. Yap dulu gua pernah merasakan dan terjerumus kedalam masa-masa alay.

Gua kepikiran buat bikin cerita saat gua terjerumus kedalam proses alay dan setelah ini gua yakin twitter, facebook gua semakin rame, dan gua semakin tenar, dan gua akan merasakan trending topik dan aksi gua akan menghebohkan dunia alam barka dan alam kubur dan alam mbah dukun..

Saat gua terjebak di dunia alay, gua masih duduk di bangku SMP dengan tampang polos dan suka masih ee'e di celana ..
Yap,yap,yap.. dulu gua masih belum mengenakan hijab dan gua masih setengah-setengah niat pake kerudung. Sebenernya gua alay dari jaman SD bahkan dari gua lahir, gua sudah alay atau bisa di bilang manusia setengah alay.
Langsung aja lihat deh, Semoga nggak muntah-muntah dan jatuh pingsan atau bahkan jadi ilfeel lihat gua yang dulu alay bisa jadi cantik seperti ini. hahahah!!!

Foto di WC

Sedih kalo lihat foto gua yang alay. Bagaimana enggak foto gua di jamban masih ada juga!!
Kemarin gua isen-iseng buka leptop gua yang isinya foto-foto alay gua.
Photo ini di ambil waktu gua lagi di wc dan entah kenapa gua berfoso seperti itu.. mungkin karena sang WC pengen ikutan narsis..

Kalau foto yang di bawah ini gua lagi jadi pager beton. Sebelum di sanggul gua masih aja bisa narsis foto alay..

Rock and Roll

Demi apa pun gua nggak ngenali itu foto siapa. Gua nggak yakin kalo itu gua dulu yang pasti gua sendiri muntah 3 ember.. upay banget ya guaaa!!!!

ULalaa

Dan parahnya gua pernah ikut-ikutan juga foto di atas genteng dan saat itu lagi musim alias lagi ngtrend, lihat pose telunjuk dengan kaca mata alay terus duduk di atas genteng. Gua gak ngerti ke kenapa tangan gua berada di bibir, gua rasa itu lagi pada berisik.. -___-''
Setelah gua lihat-lihat ternyata banyak banget gua berfose seperti ini. Memalukan banget!!!!

Foto di genteng!

Foto di genteng!

Gua nggak habis fikir kelakukan gua yang memalukan ini.
Proses Alay gua makin menjadi. Entah apa yang terjadi pada diri gua setelah ini,.. mungkin gua akan berfose sikap lilin dengan tangan di atas kemudian mata jereng..

Cheeesss

Nggak nahan gua!!

Lihat aja font yang berada di foto itu makin menambah gua alay aja.
Setelah kejadian ini, alias gua posting cerita ini mungkin cowok gua akan baca dan bakalan diputusin gua..
Tapi gua berharap semoga aja dia nggak baca dan nggak mempermalukan gua dan gua nggak di putusin..

Sebagian besar gua pasang foto itu ketika gua belum mengenakan hijab dan itu sekitar tahun 2007-2009 , mungkin bisa lebih lama gua menjadi alay..

Sekarang gua sadar sekarang tinggat alay gua makin semakin menjadii..
Gimana enggak.. kelakuan gua makin membuat semuanya muntahhh dan mungkin cepirit alis ee'e di celana..

Najis

Kamsupay

Iuuuhhh..

"Sayang.. hari ini kita makan apa?"
"Aku nggak tau sayang.. Terserah kamuu aja deh!!!"
"Yahhh.. jangan bilang terserah dong.."
"Terus apa dong?! Terserah kamu deh sayang.."
"Makan bakso?"
"Terserah kamu.."
"Pecel lele?"
"Terserah kamu.."