Aku ingat
bagaimana caramu tertawa..
Aku ingat
bagaimana caramu menunjukkan dunia..
Meski kita sudah
tak berjumpa sekian purnama..
Wajahmu bersih
tanpa noda dan tanpa dosa..
Suaramu semerdu
nyanyian surga..
Kedamaian menyapa
setiap kali kamu menawarkan telinga..
Itulah kenapa
setiap saat bersamamu aku ingin berlama-lama..
Bersamamu aku
merasa bisa menghadapi dunia..
Kamu selalu di
sana dan menjadi saksinya..
Dari saat mimpiku
baru sekedar wacana..
Sampai saat
mimpiku menjadi nyata..
Aku ingat saat
pertama kali mata kita berteguran..
Senyum ramahmu
menyuguhkan kenyamanan..
Dan senyum itu
menciptakan sebuah keyakinan..
Kamu dan aku
memang akan berjalan beriringan..
Dari kamu aku
belajar tentang keberanian..
Bersamamu aku
berani membuat keputusan..
Karena kamu aku
bisa mengalahkan keangkuhan..
Dan demi kamu juga
aku berani melakukan pengorbanan..
Aku ingat hal-hal
bodoh yang pernah ku lakukan dulu..
Tapi itu semua tertebus
oleh sebuah tangisan haru..
Aku ingat saat
pertama aku memelukmu..
Sengaja lama-lama
aku ciumi pundakmu..
Seakan-akan aku
bisa menghirup aroma bebanmu di situ..
Saat itu lah aku
merasa menjadi pria berguna bagimu..
Tapi aku sadar,
hidup ini mungkin terlalu panjang untuk cerita cinta kita..
Aku sadar, masa
lalu biarlah menjadi nostalgia..
Aku yakin, ini
memang saatnya kamu membiarkanku sendiri menghadapi dunia..
Karena hanya kamu
yang bisa benar-benar mengenaliku apa adanya..
Awalnya, aku
mengira jarak lah yang patut disalahkan..
Tapi sekarang aku
mengerti, kita lah yang layak dipertanyakan..
Mungkinkah cinta
ini hanya sekedar selingan?
Atau cinta ini
layak dibawa hingga akhir kehidupan?
Aku percaya jarak
tak pernah salah..
Aku percaya jarak
tak mampu membuat cinta musnah..
Aku percaya jarak
tak pernah jahat..
Aku percaya jarak
justru mendidik kita jadi pasangan yang hebat..
Tapi tampaknya
kini kau menyerah..
Dan aku pun tak
bisa melawan atau menebar amarah..
Karena kisah ini
berawal dengan pertemuan yang indah..
Aku tak ingin
semuanya diakhiri dengan rasa gelisah..
Aku ikhlas
melepaskanmu..
Akan ku ceritakan
kisah kita kepada anak-cucuku..
Agar mereka tau,
aku pernah menghidupi kisah cinta sehebat itu..
Agar mereka sadar,
cinta itu tak hanya sekedar "aku mencintaimu"..
Selamat tinggal
cinta..
Terima kasih untuk
pelajarannya..
Aku tak pernah
berfikir ini semua sia-sia..
Justru kisah ini
membuatku semakin dewasa..
Untuk menyikapi
ceritaku di bab berikutnya..
0 komentar