syuting lagi !

Hasil gif.

Gue juga binggung waktu buat beginian kudu mesti bawa payung hujan dan lampu petromak buat bikin kamar atau bisa di bilang studio ini menjadi hidup. Macam gudang, gimana enggak isi studio nya sampah kertas semuaaa. Kannn udah pada tau yaaa.. Sehabis dekor ruangan ini menjadi mini studio, gue harus menyeting gambar gambar ini ke dalam aplikasi editing.







Nahhhh .. habis itu foto-foto nya di masukin ke leptop. Digerakin satu-satu pake tangan dengan hati yang tidak mudah rapuh.. Inget pake perasaan , tapi kalau perasaan loe pada hilang dan dirampas oleh orang lain gue nggak yakin bisa apaa enggak membuat sebuah gerakan yang terlihat realistiss..





Yang dibawah ini scene waktu desa kebakaran.. sebenernya ini gue buat gambar nya agak malesss. You know, itu mengerjakan butuh ketelitian dan kesabaran demi meraih masa depan yang gemilang.. :'( apaa sihhh gueeee...



WHATTTTTT THE HELLL.... Lihat mini studio gue kaya Gudang masyarakat, terlalu banyak sarang laba-laba, sarang semut, sarang kertas, sarang burung walet, sarang tawon, sarang kertas, dannn sarang mantan.. :'(













Ini waktu proses editing nyaaa.. menggunakan aplikasi editing final cut pro. Hasil video dipotong potong dengan sedemikian rupa agar hasil nya bagus lahhh.. Macam cerita cerita di FTV..








buat kalian yang mau tahu filmnya seperti apa bisa di lihat di bawah ini..

Sebelumnya gue cerita di blog gue mengenai "Akhir dari Skripsi". Well siapa sangka ternyata nggak ada yang respon. Hahahaha,.

Ide Awal pembuatan stop motion ini memang sudah direncanakan dari awal awal gue masih orok, masih gumoh batu akik. tapi baru di realisasikan semenjak tugas akhir aja. kalau bukan karena tugas akhir. Mmmhhh.. gue pastikan itu nggak bakal terjadi karena proses yang rumit dan butuh extra sabar maka nya buat nya semerawud.. haahhaha..

proses pembuatan stopmotion !

Jadiii cerita nya ginii., asal mu  asal gue buat cerita stop motion Pangeran Diponogoro. Mendekati tugas akhir atau bisa di bilang skripsi. Gue harus bisa menghasilkan karya yang sangat bagus , inovasi, atau apa lah semacamnya.. Gue sih berfikiran kenapa nggak buat stop motion aja dari pada harus bikin karya yang berbaur coding/ programer .. Lagian Otak gue mana mampu menelan bahasa bahasa pemograman yang ada gue mimisan terus muntah darah. Bagi yang paham itu hal yang mudah tapi bagi gue itu hal yang bikin gue harus berfikir keras dan panjang dann memerlukan pendekatan khusus dengan si bahasa program dan pastinya gue nggak di phpin.. Lagi pula kampus gue mengizinkan untuk membuat film stop motion dengan beberapa tim. Karena sepanjang sejarahhh dunia per kampusan gue belum pernah ada yang buat film stop motion dari bahan kertasss..

Itu ide yang sangat-sangat -sangatt -sangaaaattt menantang kaya di tipi-tipi film uji nyaliii.. Tapi kalau si peserta film Uji nyali di tipi nyali kalau nggak kuat bisa melambaikan tangan, laaahhh.. tugas akhir gueee, kalau nggak kuat ya udahlahhh dewa kampus, dewa bujana dan dewa 19 dan deayam kampus juga nggak bisa menolong... bisa bisa kalian tidak di luluskan atau mengulang atau pending atau menjadi mahasiswa abadi..

Mhhhhh terus nihh, Jadi habis dari gue mikirin tuh konsep gue mulai mencari partner temen yang bisa di ajak kerjasama dalam proses pembuatan tugas akhi ini, Yappp siapa lagi kalau bukan niak dan bani.. Nah kalau si bani ini dia yang memberi saran membuat film sejarah dengan judul "PANGERAN DIPONOGORO". Si Bani juga menjadi si musik editor, Tugas dia bikin film jadi lebih nyata dan terkesan sangat real.. Sedangkan kalau Niak dia Editor film, tugas nya dia cuma bikin film jadi lebih masuk kecerita ya pokoknya kalian tahu lah ya tugas editor itu apa. Cukuplah yahhh basa basi cerita tentang mereka. Kalau mereka tahu, pasti nanti dia senang karena nama mereka bakal jadi terkenal. Hahahh..

Oiittt.. satu lagi yang belum gue kasih tau sama kalian, tugas gue sebagai apa sih saat proses film ini jadi. Tugas gue adalah Desainer abal-abal yang sebenernya masih cupu dalam membuat desain gambar.

Sehabis dari pembagian kerja dari masing-masing orang mulai deh tuhhh realisasinya dari judul "Pangeran Diponogoro". Ceritanya di ambil dari beberapa buku cerita Pangeran Diponogoro. Syukur alhamdulilah bukan gue yang bikin naskah cerita nya. Yaaaaaa,, siapa lagi kalau bukan Bani. Jujur gue itu males namanya baca buku. Satu buku aja bisa di Baca berbulan-bulan bahkan hingga 1 tahun lamanya belum selesai di baca. Ini buku gue foto copy dan tersedia 3 jilid, Buku ini tersedia di kampus UI depok, kalian bisa pinjam dan fotocopy.

Buku ini tidak di jual hanya saja di pinjamkan.

Setelah gue fikir-fikir ngapain juga gue fotocopy buku ini, tohhh nanti nya nggak bakal gue baca juga yaaa.. mhhh.. sedih juga sih.. Habis itu di buatlah skenario cerita nyaa.. cukup panjang lah ada beberapa scene untuk mengetahui ceritanya. Gue buat ceritanya singkat sih karena durasi nya gue males buat panjang-panjang ceritanya karena gue males proses syutingnya nanti.. HAHAHAHAH.. bodoh ya gue. tapi desain carakternya juga harus banyaaaaaakkk.. gileee loe droooo. tim desain cuma satu sihh gue doang jadi nya lamaaaa.. Nih buat kalian yang pengen tahu cerita nya gimana bisa baca di skenario nyaa.. siapa tau bisa jadi tugas sejarah buat kalian..

Part 1

Part 2

Part 3

Setelah itu untuk mebuat film stop motion ada yang terbuat dari bahan lilin, kertas, atau semacamnya.. Proses pertama kalian kumpulin deh tuh bahan-bahannya, Karena tugas akhir gue terbuat dari kertas jadi nya gue beli kertas yang bahannya tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

Kenapa gue buat dengan bahan yang tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal agar memudahkan kalian untuk menggerakan objek yang akan di buat atau di bentuk.

Kemudiaaaaaannn dari kertas - kertas ini dibuat lah desainnya, karakternya, semuanya deh pokoknyaa.. karakter pertama ya jelas Pangeran Diponogoro setelah itu baru paraa pengikut dan jendral-jendralnya...

Proses pengguntingan.

Ini beberapa karakter yang sudah jadi dan masih banyak lagi karakter yang dibuat.

Ini proses rigging.

Kenapa namanya rigging, karen untuk membuatnya dia berdiri kita harus menambahkan tusuk gigi agak dia mau berdiri. Awalnya mau dibuat dengan bahan acrylic yang dipotong-potong. tetapi karena terlalu banyak makan waktu jadi nya kita cari alternatif yang murah aja, pake tusuk gigi. hahhahahaha.. bukan main ide gue yang alay..

hasil yang sudah jadi.

Nihhhhh.. hasilnya seperti ini guys, bisa berdiri kannn.. manteb bukan mainn.. nah setelah itu di buat deh bahan propertinya. semacam rumah nya, Goa nya buat tempat persembunyian dari penjajah belanda.

Ini goa nya !

Ini masih setengah proses pembuatan goa -goa ann..

Nihhh... kita buat goa nya agak 3d cuma karakter nya aja yang nggak 3d.

percobaan doang

ini beberapa properti bahan ledakan dan kerduss.

buat api-apian sehingga menjadi lebih besar..

 Dari ini semua gue simpulkan.. bikin saraang nyamukkkkkk yang bukannn main banyaknyaa.. GOKILSSS nggak tuhhhh..
buat kalian yang mau tahu filmnya seperti apa bisa di lihat di bawah ini..

Sekitar Setahun lalu gue lulus dari kuliah tahun 2015, waktu jaman masa skripsi gue membuat animasi Stop motion dengan Judul Pangeran Diponogero.

Mirip Valak yaa gue !

Buat kalian yang mau buat film dengan teman stopmotion bisa tanya - tanya sama gue!

"Kenapa Si Gue Buat Film Stop Motion? "

Karena menurut gue sesuatu hal yang menantang membuat stopmotion, yapppp.. butuh kesabaran. keuletan, ketekunan, dan kedisiplinan. Oia , proses pembuatan animasi ini cukup singkat sekitar 3 bulan kurang. Belum lagi gue dikejar-kejar deadline penulisan laporan. Jadi hasil filmnya seadanya tapi gue lulus dengan sempurnaaa dengan nilai A- (A-minnn lulusss).

three musketeer kena bacok voldermort

Gue buat projrct animasi ini dibantu dengan 2 kawan gue, Rahmania alias nia/ maman/ dan teman gue namanya Rizqu Bani. Selama 3 bulan lebih kita buat ini sampai gumoohh orokk, nggak makaann - makaann karena biaya proses yang cukup mengeluarkan modal banyak. Belum lagi jam kerja kita seperti kalongggg... Jam kerja kita dimulai pukul 12 siang setelah makan siang itu juga ngaretttt.., kemudian berlanjut sampai magrib sekitar jam 6 sore baru kita istirahat sejenak sampai pukul 9malam, barulah kita memulai lagi membuat sampai jam 3 pagi. Gokillllllllllllsssss nggak tuhhh !!! Yaaahh tidur -tidur shubuh lahhh jam 5 pagi. Seperti itulahh rutinitas gue selama 3 bulan proses pembuatan.

Memang benar dunia skripsi adalah paling terkejam, ketika loe harus membuat sebuah tugas akhir dan begitu pula kalian harus berlomba-lomba menyelesaikan laporan skripsi. GOKILSS.. Muntah darahhh gue semenjak skripsi dan ditambah lagi dosen pembimbing gue kilersssss..

Hahahaha..

Tapi itulah hidup kadang kalian harus menjalani walaupun terpaksa, kalau Gueee Ingat.. Ingattt.. Ingattttt.. Tinggggg!!!! (tinggal berjuang sampai mati atau tak ada usaha akan kalah selamanya).. tsssaaadiessshhht.. ! Cukup lah basa-basi nya,

Prosess pembuatannya nih !

"Buat kalian yang belum tau itu stop motion itu apa ?"

Jadi, stop motion adalah animasi yang mengunakan shooting frame by frame. Menggunakan teknik animasi yang menggabungkan teknologi fotografi dengan animasi. Media yang digunakan bisa bermacam-macam, misalnya boneka, kertas, gambar dikertas, gambar di papan tulis, lilin, dll. Semua objek itu bisa dijadikan sebagai objek animasi yang nantinya akan difoto dalam setiap pergerakannya. Sehingga benda mati tersebut yang digunakan sebagai obyek dapat seolah oleh hidup.

Dan gue buat animasi stop motion Pangeran Diponogoro dengan bahan Paper alias kertass.. kertas yang dipakai dengan bahan yang agak tebal sehingga memudahkan untuk di gerakan.

ini contoh yang gue buattt. masih salah iniii..

"Ouh iaaa,, Kenapa sih Judulnya Pangeran Diponegoro ? "

Awalnya gue juga binggung mau buat cerita apa, kebanyakan kan cerita drama percintaan dan masyarakan pasti bakalan merasa bosen juga melihat cerita seperti itu terus menerus, So.. gue berusaha menyuguhkan cerita sejarah dengan versi animasi stop motion. belum lagi kan perkembangan film bertema sejarah perjuangan pun sangat sedikit di Indonesia sehingga saat ini tidak banyak masyarakat indonesia yang mengenal cerita rakyat dan kisah-kisah rakyat yang bersifat edukatif. Oleh sebab itu gue membuat pembuatan film perang Diponogoro dapat mengingatkan kembali tentang sejarah perjuangan di Indonesia.

Siapa yang sangka kita akan sedekat ini? Dengan banyak perbedaan yang ada diantara kita nyatanya kita bisa berbagi banyak cerita.

Sebelah kiri Gemar sama Om-om, Sebelah Kanan Gemar Brondong !

Gue percaya, sahabat adalah keluarga tanpa hubungan darah dan tak tinggal serumah. Kenapa aku sebut mereka keluarga? Karena mereka bisa selalu menemani, menjaga dan membantu kita secara tulus layaknya keluarga.

Sahabat itu nggak bisa dibeli. Beda dengan teman. Teman bisa dibeli. Rajin-rajin aja hamburin duit, rutin nraktir-nraktir, ngajak karaoke, makan di resto, atau nyembelih sapi setiap hari, dijamin kamu bakal punya banyak teman. Tapi di saat kamu nggak punya duit lagi, bisa dipastikan orang-orang itu juga akan menghilang. Karena serunya kamu juga habis tanpa bantuan uang.

Sahabat adalah pemberantas kesepian. Tanpa mereka, hidup berasa sangat menyiksa. Kita akan merasa sendiri, menahan beban dalam hati, nggak ada teman untuk berbagi. Bayangkan, kalo kita bermasalah lalu ketemu psikiater, biayanya bisa ratusan ribu atau bahkan jutaan. Sedangkan sama sahabat? Gratis. Sahabat adalah salah satu kemewahan hidup yang diberikan oleh Tuhan secara gratis kepada manusia yang mampu menjaga kepercayaan satu sama lainnya.

Gue tahu aib dia, dan dia tau aib gue. Yaaa.. namanya Yola Cyintia.. Dia blesteran Cina Tambun. Sebenernya udah lama gue pengen nulis tentang dia di blog gue. Cuma nggak sempat sempat. Kebetulan baru kali ini gue sempat menulis cerita tentang dia.

Kita memang banyak sekali perbedaan...

Mhhh.. mata dia sipit kaya cici-cici yang suka nongkrong di pasar glodok jual pakaian dalam, sedangkan gua beloo mirip miss indonesia. Hidung dia pesek sedangkan gue mancung tapi cuma diantara pesek. Masih mending lahhh yaaa ketimbang pesek! Hahaha.. Yang lebih kontras lagi adalah warna kulit, kulit gue putih bagaikan orang yang masuk angin.. Sedangkan dia.. ya diaaa.. si alay kulitnya Ireng-irenggg.. gelap cuma eksotisss kaya lampu kuburan remang-remang gitu. hahahah..

Terlepas dari itu  Banyak sebutan nama alay buat dia, ya karena memang dia alay. Gimana nggak alay dia terlalu sering nongkrong di Bekasi -Tambun. Nggak tau kan loe Tambun dimana. Tambun itu pinggirnya Kota Bekasi yaaa... istilahnya Kampungnya Bekasi , Dusunnya Bekasi.

Sorry bukannya gue sombong cuma kan ini blog gue, yang nulis gue. So, gue harus menjaga pencintraan gue ketimbang dia. Di blog ini, gue nggak mau menghina sabahat tapi bakalan bully dia. Hahahha.. Nggak jadi bully dia lah, karena gue juga masih belum lebih baik dari dia. Karena masih Aroma Ramadhan, gue menahan diri untuk membully dia.

"Tapi, terlepas dari semua perbedaan itu, ada hal yang mungkin tak pernah ku ucapkan secara langsung dan lugas padamu. Ada kata yang meskipun sudah di ujung lidah begitu sulit tersampaikan."

Gue bersyukur bisa mengenalmu, maaf jika kadang candaku terlalu, maaf jika kadang dengan angkuhnya gue tidak menghiraukan nasehatmu, maaf jika sering kali aku justru susah kau temui saat kau perlukan. Maaf untuk  segala hal yang yang gue buat yang  mungkin membuat hatimu tak nyaman.

Selain itu, Terimakasih. Terimakasih untuk tetap menjadi sahabatku meskipun aku begitu buruk dan terpuruk, terimakasih tetap menemaniku sesulit apapun jalanku selama ini, terimakasih untuk selalu membantuku berdiri di saat aku jatuh, terimakasih untuk tetap memelukku ketika aku begitu lemah, terimakasih untuk mau mendengarkan segala kisahku yang kadang juga tak berarti.

Tiga bulan lalu gue jalan-jalan untuk melihat keindahan kota Jakarta, Kali ini gue bersama temen gue Vera dan gue kedatangan temen dari luar Indonesia namanya Fransiska dan Roberta mereka bedua dari Italia. Kedatangan mereka ke Indonesia salah satunya untuk melihat keindahan kota Jakarta.

Ini Turis dadakan cuy!

Well, siapa sangka ternyata Jakarta punya tempat rahasia yang sebenarnya kalian pasti bakalan bilang.. "Ouhhh Ternyata Jakarta ada tempat yang seperti ini". Jujur kalau gue pasti bakal bilang seperti itu, karena gue berada jauh di dari kota Jakarta ... Mhhh kalian pasti taulah, Bekasi ! Kota penuh dengan sejuta Cabe-cabean dan tempat penghasil polusi tidur... ehh bukan polusi debu, Yaudahlah yaaahh kenapa bahas Bekasi.

"Pernah nggak sih kalian ke Shadow Puppet Museum ?"

Norak , Dusun, Kampungannnnnnn loe semuaaa... gitu aja nggak tau Shadow Puppet Museum. Gue juga nggak tau sih.., Shadow Puppet Museum itu artinya Museum Wayang dalam bahasa Indonesia nya.. Lokasi Museum Wayang berada di Kota Tua Jakarta. Kalau kalian dari wilayah bagian pelosok kaya di Bekasi kalian cukup naik kereta jurusan Kota Tua, kemudian hanya dari stasiun kita bisa berjalan kaki tidak memakan waktu lama cukup 20menit.

Shadow Puppet Museum

Tiket masuknya juga murah sekitar Rp 5000,- rupiah kita bisa puas berkeliling di museum wayang. Kebetulan gue dapat kerjaan sebagai dokumenter perjalanan mereka, tentu juga gue dapet upah buat mengerjakan video mereka. Dibawah gue kasih sedikit video saat gue berkeliling Kota Jakarta.

Gue nggak hanya berkeliling di sekitaran Shadow Puppet Museum atau Museum Wayang, gue juga melihat Workshop wayang. Workshop wayang disini pengenalan wayang-wayang jakarta..

Ada lagi nih yang ternyata gue baru tahu tempat ini namanya Wayang Private Show, disini kita bisa lihat pertunjukan wayang, pertunjukannya mirip seperti wayang kulit di Jawa yang bisa berjam-jam. Kalau kalian mau liat seperti apa, bisa di tonton aja video nya.

Habis dari Wayang Private Show, gue berkunjung ke Syahbandar Tower.. Pasti yang tinggal di daerah Jakarta tau apa itu Syahbandar Tower.. itu cuma peninggalan jaman Belanda. Bentuknya seperti bangunan bersejarah..

Well, gue di Syahbandar Tower cuma mengambil gambar aja, jujur ya karena gue bukan orang interior desain bangunan atau arsitek jadi gue cuma bisa liat banguannya kemudian pergi (nggak tau diri)... hahahhaha .. Sebetulnya itu penting sih buat kalian yang ingin tahu lebih jauh sejarah dari Kota Jakarta. Dari atas bangunan Syahbandar Tower kita bisa melihat Pelabuhan Sunda Kelapa.

Tidak cukup jauh dari Syahbandar Tower kita bisa mengunjungi Museum Maritim..

"Apa sih Museum Maritim?"

Itu museum tempat jajahan waktu jaman Belanda, Jadi ceritanya waktu Belanda dateng ke indonesia mereka naik kapal, nahh... kapal kapal mereka ada dimuseum, bukan kapal aslinya, cuma replikannya seperti gambar dibuku sejarah SMP, SMA. hahahha

Waktu gue masuk ke dalam museum,.. mhhhh pertama kali sih bilang WOW,WOW,WOW.... ternyata ada yaaa.. Gue yang norak gitu, saking noraknya gue cuma bisa bilang.. ini gimana caranya kapal bisa masuk kedalam museum???

"Apa Jakarta kena Tsunami kaya di Aceh, jadi kapanya jalan?"

"Apa ini orang sengaja buat kapal nya didalam rumah?"

"Apa nggak capek ya, gotong-gotong kapal ke dalam museum?"

Pertanyaan-pertanyaan bodoh yang buat gue makin norak, kaya nggak pernah liat kapal, padahal di buku IPS Sejarah jaman SMP, SMA juga ada.. iaaa nggak sihh?.. jangan kan buku IPS, mainan anak kapal kapalan yang pake minyak tanah terus bunyinya preeeetekkk,,, preeeteeeeekkkk,,,

Tempatnya memang agak sudah tua, namanya juga museum, kalau tempat ibadah baru museolaaa.. hahhaha..
Mmhhh.. tempatnya itu lhoooo namanya juga tempat sejarah dilihat dari tembok-tembok di museum maritim itu seperti tidak teruruss.. banyak sarang laba-laba.. Gue rasa Spidermen tinggal disana sebelum dia jadi terkenal. Belum lagi cat tembok yang terlihat seperti pudar. Maklum lah harga tiket masuk cuma Rp. 7.000,- rupiah. Belum lagi yang berkunjung hanya para turis beda dengan Monas yang banyak cabe-cabe mesum, kalau disini museum maritim mana adaaa yang pacaran mojok bedua, yang ada bisa kesurupan.

Udahhh laaahh dari pada basa basi langsung Cusss ajaaa liat video nyaa..

"Kau tahu, Nak, Sepotong Intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya."

"Sama dengan kehidupan seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasanya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. kokoh.."

Mana nggak ada WC umum lagi !

Beberapa hari sebelum gue naik Gunung Sindoro, gue mengalami musibah, tas gue di jambret di Semarang waktu perjalan gue menuju ke Wonosobo. Cerita nya di Sini "Traveling Ojo Ngeyel".

Setelah dari Semarang kemarin gue langsung menuju ke Wonosobo naik travel yang dipesan sama temen gue, Maklum lah gue masih berasa shock akibat di jambret malam itu. Udahlah cerita yang Jambret terus cerita di Gunung -nya nggak mulai mulai..
Eeettt.. Sabar Tong !

Jadi Gue di Wonosobo gue nginep dua hari semalam dirumah tante gue yang masih jomblo sampai sekarang, Doi masih cari jodoh lhooo.. Lanjuuttt! Emang gue berniat menginap dirumah tante gue pasalnya gue habis terkena musibah lumayan hitung-hitung hemat ongkos dan biaya yaa dan dapat Uang pula..

Nggak banyak tapi lumayan lah yahh buat bayar buang air di wc umum sebanyak 34x. Yaaap, kalau dihitung-hitung 150x bolak balik masuk WC di Kalikan dengan Rp2.000,- sama dengan Rp300.000,- Uang yang gue dapet hasil Ngepet dirumah tante gue.. Hahahha..

Dan belum lagi tanggungan gue makan, Jika di rupiahkan, makan 1hari sebanyak 3x, sekali makan gue menghabiskan Rp10.000,- (maklum murah bukan seperti di Jakarta) sedangkan lama gue menginap 2hari 1malam. 6x makan gue di kalikan dengan Rp10.000,- jadi Rp60.000.- ...
Lumaayan ya banyak .. itu juga Gue nggak makan , uang nya gue simpen buat jajan gue selama di atas gunung. hahahha
Udahlahh yaaa.. kenapa jadi ngomongin duit.. !

Well, singkat ceritanya hari berikutnya gue mulai bersiap untuk berangkat. Sebelumnya gue naik Gunung Sindoro itu OpenTrip dengan komunitas di daerah Pasar Minggu namanya Palaten. Mereka bawa sekitar 50orang untuk pendakian massal ini. So, gue ketemuan sama mereka di terminal Wonosobo. Sore itu sebelum gue berangkat langit mulai mendung dan hujan derass.. karena memang bulan-bulan itu curah hujan lagi tinggi didaerah Wonosobo.

Sekitar 2jam menunggu bis rombong Palaten muncul, Gue bisa bernapas lega karena menunggu sambil ditemani hujan itu rasanya bikin galau, kalau mengingat kejadian apess di Semarang  "Traveling Ojo Ngeyel". Yasudahlahh yaaa !!!

Sesampainya di Bascamp Kaki gunung Sindoro, gue istirahat sejenak untuk melepaskan ke galauan gue. Niat awal kami berangkat siang hari tapi karena disayangkan rombongan dari jakarta mengalami trafficjam sehingga membuat kita mendaki di malam hari.

Jujur bagi gue memang nggak asik mendaki gunung pada malam hari karena suhu udara yang dingin, belum lagi hujan gerimis, ditambah trek medan yang licin dan gelap menyelimuti malam yang nggak bisa kita lihat tanpa bantuan Senter. Yaaaa.. disinilah sebelum mendaki gue memang sudah membawa 2 senter yang pertama headlamp dan senter tangan, tetapi apa daya tas keburu kejambet disemarang sehingga membuat gue semakin sabar.

detik detik ketika aroma kentut bersaing dengan bau belerang.

Rasaakannn kentut gue !!!!