Apa Makna Tahun Baru?

By ara - 1/08/2018



https://aiaara.blogspot.co.id/2018/01/apa-makna-tahun-baru.html
Apa makna tahun baru?



Halo teman-teman..

Maaf akhir-akhir ini agak malas ngeblog. Pasalnya waktu gue bener-bener habis buat ngantor di weekdays dan main game Mobile legend kemudian tonton anime di weekend. Hhahaahha nggak guna banget ya waktu gue cuma buat kaya gini. 

By the way, tahun baru udah lewat nih.. kalian sudah nyiapin apa aja? ditahun baru ini?

Setiap pergantian tahun, selalu ramai suara ledakan kembang api, pawai kendaraan bermotor, maupun pesta terompet. Kira-kira kenapa orang-orang melakukan hal itu ya?

Dari pengamatan gue, 
ada 2 tipe orang yang merayakan tahun baru:
A. Orang yang merasa layak merayakan pergantian tahun karena dia merasa cukup sukses menjalani tahun sebelumnya.
B. Orang yang merasa mendapatkan harapan baru di tahun yang baru, setelah banyak kegagalan yang dia terima di tahun sebelumnya.

Nah, lo masuk yang mana?

Saran gue, kalo bisa kita semua termasuk dalam golongan orang "A" di atas. Di mana setiap kita merayakan tahun baru, artinya kita merayakan sebuah kesuksesan. Bukan cuma mencari pengharapan tanpa menyesali kegagalan yang sudah kita ciptakan.

Kalo gue, lebih suka menyikapi tahun baru sebagai batas dari target hidup tahunan yang gue ciptakan setiap tahun. Sudah berapa banyak yang gue wujudin, dan berapa banyak yang masih susah buat didapetin. Dengan kata lain, event tahun baru adalah waktu yang pas buat mengintrospeksi diri, agar nggak lupa diri. Zaman gue alay, tahun baru hanya berarti sebagai waktu yang tepat untuk hura-hura, merayakan sesuatu yang belum gue tahu gunanya apa.

Nah, untuk orang-orang di golongan "B", buat gue mereka adalah laskar pemimpi. Setiap tahun mereka bikin target baru, tapi semangat berjuangnya cuma bertahan seminggu. Misal, targetnya tahun depan harus langsing. Minggu pertama rajin fitness dan diet, minggu kedua udah males fitness dan masih nyoba diet, di minggu ketiga mereka udah berenti fitness dan diet, lalu mikir "Aku mau tampil apa adanya ah~". Iya, resolusi tahunannya bertahan kurang dari sebulan. Dan sayangnya, hal itu terulang setiap tahun.

Kadang tanpa sadar, kita ini jadi manusia yang terlalu sering berharap, tapi jarang berusaha. Akhirnya yang kita petik cuma kecewa. Lalu menyalahkan nasib karena tak pernah memberi apa yang kita minta. Padahal, gue percaya bahwa nggak ada mimpi yang terlalumuluk, yang ada cuma usaha yang kurang keras. Kita kadang haus motivasi, tapi terlalu malas untuk beraksi. Itulah kenapa, om Mario Teguh masih laris di negeri ini. Mimpi tanpa aksi, namanya angan-angan. Nggak bakal jadi kenyataan.

Tidak mudah memang untuk tetap termotivasi. Walau begitu, dengan tujuan yang kuat dan bertindak segera, bukan tidak mungkin resolusi tahun baru bisa tercapai. Yuk, temukan tujuan resolusi tahun barumu dan make it happen!



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar